Plt Kepala Dinas Perhubungan Siak Junaidi mengemukakan Pemkab Siak sangat mendukung upaya BUP untuk menunjang kerja di pelabuhan.
"Kami melihat ada kerja sama yang baik antara BUP PT SS dengan KSOP dan BUMD. Kami sangat mendukung kinerja pelayanan pelabuhan Tanjung Buton ini," kata dia.
Ia menguraikan, pelabuhan Tanjung Buton sudah dimulai sejak 2012 lalu. Saat ini BUP PT SS merencanakan penerapan sistem aplikasi untuk memudahkan layanan.
"Ini memang sudah saatnya pelabuhan kita maju," kata dia.
Ia meminta kepada pihak BUP PT SS agar serius menangani persoalan itu. Apalagi ia melihat sudah ada jasa trucking yang masuk ke pelabuhan tersebut.
"Satu persatu investor sudah masuk ke Tanjung Buton.
Aplikasi ini sangat sifnifikan untuk penambahan PAD," kata dia.
Dengan adanya aplikasi itu nanti, kapal masuk sudah terdata atau sudah tersistem. Penerapan dan pengembangan ini tergantung kepada BUP PT SS.
"Kita minta BUP menyiapkan SDM yang handal, serta ketentuan lainnya dengan sungguh-sungguh," kata dia.
Ia juga mengabarkan, sarana dan prasarana jalan sudah dilelang oleh pusat sebesar Rp147 miliar. Pada 2021 mendatang pihanya akan mengusulkan pembangunan SPAM dan listrik.
"Kita sudah mengusul SPAM, sumber anggaran dari APBN. Mudah-mudahan ini terpenuhi. Ada 3 pokok yang harus dipenuhi adalah listrik, air dan jalan.
"Tinggal listrik PR kita. Kita tetap upayakan ini, harus masuk ke pelabuhan. Ini tugas kami agar listrik masuk pada 2021
Sumber : tribunpekanbaru.com
Editor : Rajif