PT SS juga menjalin kerjasama tertulis dengan semua pihak. PT Brata Buton Indoperkasa (BBI) siap menghendel jasa trucking. Bahkan sudah menjalin kontrak kerjasama untuk 5 tahun mendatang.
"Kami melihat pelabuhan di Tanjung Buton ini peluangnya sangat besar. Doaminnya ke PT SS, dan kami sudah melengkapi persyaratan dan administrasinya," kata Direktur Utama PT BBI Indra Subrata.
Dalam hal ini, pihaknya telah menyediakan 30 unit armada truk. Ia juga menggandeng pihak lain untuk melakukan kerjasama.
"Kami berharap kerjasama ini terjalin dengan baik ke depannya, agar pihak pelabuhan dapat menarik investor lainnya," kata dia.
Ketertarikan pihak perusahaan ini juga dipicu dengan penerapan sistem aplikasi Inaportnet di pelabuhan tersebut. Sebab, jika pelabuhan sudah menggunakan sistem aplikasi maka proses pelayanan sangat efektif. Kepala KSOP kelas II Tanjung Buton, Wigio mengatakan, selain Inaportnet, pihaknya juga mengarahkan BUP untuk menerapkan ecoport.
Ecoport merupakan konsep pelabuhan yang memperhatikan aspek lingkungan, kemudian inaportnet. Inaportnet adalah sistem informasi layanan tunggal secara elektronik berbasis internet untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang standar dalam melayani kapal dan barang dari seluruh instansi terkait atau pemangku kepentingan di pelabuhan.
"ada 5 pilar inaportnet, yakni front end, simpadu, surat persetujuan syahbandar, pelayanan monitoring kontainer dan monitoring pelayanam kapal," terang Wigio.
Ia menerangkan, tujuannya untuk menurunkan biaya logistik dengan memangkas biaya pengurusan DO, meningkatkan kelancaran arus barang dan lain-lain.
Sumber : tribunpekanbaru.com
Editor : Rajif